Pilihan bahan atap Anda akan mempengaruhi tampilan luar rumah Anda dan kenyamanan keluarga Anda di dalam rumah. Bahan atap penting untuk konservasi energi, kenyamanan, dan penampilan rumah Anda. Pilihan bahan Anda untuk proyek atap ulang atau untuk atap baru pada tambahan rumah harus mempertimbangkan beberapa faktor.
Pertimbangan pertama harus menjadi gaya arsitektur rumah Anda. Kemiringan atau sudut atap mungkin menunjukkan jenis bahan atap Seragam Kerja dan Blus tertentu. Gaya rumah Anda juga akan menyarankan beberapa bahan dan menentang yang lain. Misalnya, getar cedar akan terlihat tidak pada tempatnya di rumah kolonial selatan.
Material atap yang paling umum digunakan adalah sirap aspal. Sirap aspal dapat bekerja di atap banyak gaya rumah. Mereka sering dipilih Seragam Kerja karena lebih murah dan dianggap sebagai pilihan yang paling hemat biaya.
Cedar Shakes adalah pilihan yang baik jika Anda mencoba menciptakan tampilan "pedesaan". Seperti sirap aspal, getar cedar dapat bertahan hingga 30 tahun. Mereka terbuat dari balok kayu dan biasanya tidak memiliki ukuran atau ketebalan yang seragam. Mereka biasanya diberi tekanan untuk membuatnya tahan api. Mereka bisa diwarnai atau dicat untuk mengubah penampilan mereka.
Atap genteng beton menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Ubin beton bisa terlihat seperti ubin batu tulis, goyang atau terra cotta. Beton jauh lebih tahan lama dan dapat digunakan secara efektif untuk membuat sistem atap berventilasi baik yang akan membantu mencegah hilangnya udara AC bagian dalam.
Beberapa jenis bahan atap logam juga tersedia. Biaya logam lebih mahal daripada sirap aspal atau getar cedar, tetapi akan bertahan seumur hidup dengan perawatan yang relatif sedikit. Mereka juga akan mengurangi biaya AC jika diisolasi dan dipasang dengan benar. Timah masih digunakan di banyak wilayah negara. Tembaga menawarkan tampilan antik yang indah, tetapi mungkin tidak terjangkau oleh kebanyakan orang saat ini.
Sejumlah bahan atap logam baru sekarang tersedia yang akan bertahan seumur hidup, memberikan nilai isolasi atap logam, tetapi terlihat seperti bahan lainnya. Bahan atap ini dibentuk menjadi panel, dipanggang dengan berbagai warna, dan didukung dengan fiberglass atau busa isolasi dalam beberapa kasus. Beberapa dari bahan tersebut dibuat dari bahan daur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan. Aluminium yang dicat dan atap baja sering kali dibuat dari kaleng minuman daur ulang.
Untuk memilih bahan atap yang tepat untuk rumah Anda, pertimbangkan terlebih dahulu gaya arsitektur dan jenis "tampilan" atap yang tepat untuk rumah. Kemudian evaluasi bahan alam dan simulasi logam. Anda harus dapat menemukan bahan atap yang sesuai dengan gaya rumah Anda, sesuai dengan anggaran Anda dan memberikan isolasi yang lebih baik untuk rumah Anda. Ini akan membuat rumah lebih menarik, lebih nyaman, dan lebih hemat energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar