Ekonomi yang tumbuh 8,5% dan prospek masa depan yang sangat cerah... itulah kisah terbaik India. Tapi, kisah sukses yang tidak disebutkan, yang dengan cara melengkapi gambarannya, adalah kebebasan pers yang berhasil dipertahankan oleh demokrasi kita yang berusia 60 tahun.
Kembali ke tahun 1870 ketika surat kabar pertama India - The Bengal Gazette - menjadi kebanyakan surat kabar dan saluran berita saat ini; industri media telah berkembang pesat. Namun, sedikit analisis tentang pertumbuhan media di India, yang sebagian besar menyajikan berita India mengungkapkan bahwa pertumbuhan aktual dan kurva pertumbuhan yang curam sebenarnya baru terjadi kemudian dengan munculnya pers vernakular.
Pergeseran dari bahasa utama, Hindi & Inggris, menuju bahasa daerah masuk akal mengingat keragaman di negara ini. Di sini, di India dialek berubah setiap beberapa ratus kilometer dan bahasa berubah dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. Untuk secara efektif membuat orang memahami apa yang penting bagi mereka, berita dalam satu kata, sangat penting untuk membahasnya dalam bahasa mereka.
Itu sebabnya, pers vernakular telah bekerja dengan sangat baik di India. Ide yang sama dibawa ke depan pertama oleh radio dan kemudian oleh media visual. Tidak peduli seberapa penting saluran berita tingkat nasional dalam bahasa Hindi dan Inggris, orang-orang di seluruh India tetap mengawasi saluran berita yang menawarkan berita dalam bahasa mereka sendiri. Orang biasa hanya suka memahami berita dalam bahasa yang paling nyaman baginya.
Dengan cara ini, berita terbaru India perlahan menjadi berita terbaru dari Mumbai, Delhi, Chennai, Bangalore, dll.
Selain itu, pelokalan konten ini juga memastikan bahwa berita terkini, yang menjadi andalan saluran berita, juga memiliki cita rasa lokal. Jadi, seseorang memiliki berita dari Delhi atau Mumbai dll. Berita pada dasarnya bersifat lokal tetapi karena lokalisasi kebijakan konten saluran, berita semacam itu juga menjadi terkenal.
Tetapi penambahan lebih banyak konten lokal mengarah pada menipisnya kompetensi inti media. Keseimbangan sempurna antara apa yang penting di tingkat lokal dan apa yang penting ketika sampai pada gambaran yang lebih besar masih dibutuhkan.
Selamat datang, di dunia berita Internet. Sebuah arena di mana berita disajikan panas, berita terbaru dan konsep berita terkini bekerja dan pada saat yang sama campuran yudisial antara konten internasional, nasional, vernakular dan lokal dapat dicapai dengan kemahiran.
Model berita Internet sangat menjanjikan bagi negara yang terdiversifikasi seperti India. Berita, di mana saja, kapan saja adalah sesuatu yang memang bisa disampaikan oleh model ini. Namun, di sisi lain, rendahnya penetrasi Internet di India memperlambat munculnya arena Internet di India. Pada tahun 2008, ada 60.000.000 pengguna Internet-terdiri dari 6,0% dari populasi negara-di India.
Tetapi agar Internet berkinerja pada tingkat terbaiknya, harus ada koneksi broadband. Semua itu dianggap sebagai USP Internet; yaitu integrasi konten tanpa batas dengan video dan banyak interaktivitas, akan bekerja secara optimal hanya pada koneksi broadband super cepat.
Ada rasa keniscayaan terhadap dunia tempat kita hidup, apa yang harus terjadi pada akhirnya akan terjadi. Jika kata-kata kenabian ini berlaku untuk satu perubahan, tentu saja, maka itu adalah munculnya era berita Internet di India. Tunggu & saksikan...waktu yang akan datang akan menarik untuk genre berita!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar