Jika Anda memindahkan kargo pribadi atau bisnis dalam jumlah besar secara internasional, maka Anda dapat menggunakan jasa pengiriman barang atau agen kliring. Anda pasti tidak akan stres jika menggunakan layanan ini. Agen kliring dan pengirim barang dapat membantu Anda dalam pengangkutan kargo Anda dan memastikan bahwa kargo mencapai tujuannya dengan aman. Namun, meskipun Anda mungkin berasumsi bahwa pengirim barang dan agen kliring adalah sama, ada perbedaan di antara keduanya.
Saat Anda memindahkan kargo ke tujuan internasional, Anda harus memenuhi formalitas pabean tertentu. Di sinilah agen kliring dapat membantu Anda karena sebagian besar agen memiliki hubungan yang baik dengan otoritas pabean. Segala dokumentasi yang berkaitan dengan kliring barang melalui bea cukai dan pengangkutan barang akan ditangani oleh agen kliring. Ketika agen kliring menangani kargo Anda, Anda tidak akan direpotkan dengan dokumen. Juga, Anda tidak perlu khawatir tentang membayar bea dan PPN karena biaya ini akan ditangani oleh agen.
Forwarder bisa berupa perusahaan atau wiraswasta yang mengurus ekspor. Biasanya forwarder sering disebut sebagai penyedia logistik pihak ketiga. Forwarder bertanggung jawab untuk mengatur seluruh proses transportasi untuk kargo sebelum dikemas. Biasanya, pengirim barang akan membawa kargo ke gudangnya dan menyimpannya di sana sebelum diangkut. Transportasi diatur berdasarkan apa yang diinginkan pelanggan. Biasanya, pelanggan harus menginformasikan forwarder di mana kargo harus dikirim dan forwarder akan mencari rute terbaik dan paling hemat biaya. Freight forwarder biasanya menangani pengiriman yang dikirim baik melalui laut, tetapi ia juga dapat menangani pengiriman udara.
Jadi, sementara kebutuhan transportasi dan bea cukai ditangani oleh pengirim barang, bea cukai dan dokumentasi ditangani oleh agen. Ini adalah perbedaan mendasar antara forwarder dan agen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar